KONFLIK, KEPUTUSAN dan SOLUSI TAK BISA DIPISAH

Didalam suatu organisasi pasti ada saja kendala yang bikin suatu organisasi itu goyah, yaitu konflik. Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya. Setelah mempelajari masalah-masalah yang ada, seperti mengkonfirmasi kepada orang-orang atau lembaga-lembaga yang berssangkutan, barulah kita dihadapkan pada beberapa hal yang harus dipilih buat terselesainya masalah, solusi!!. Solusi adalah cara pemecahan / penyelesaian masalah tanpa tekanan. Seperti saat kita melakukan dgn metode ilmiah, kita merumuskan masalah dan membuat hipotesis, kesimpulan itu adalah solusinya, tanpa tekanan artinya kita menuruti kaidah kaidah yang ada dan bukan dari argumen kita sendiri, sebab sekalipun argumen kita dipaksakan kalau yang terjadi tidak sesuai argumen kita tetap akan terjadi seperti yang tidak diargumenkan oleh kita tersebut. Setelah itu dalam penyelesaian konflik, harus ada sikap – sikap tegas dari seorang pemimpin untuk mengambil tindakan dari beberapa solusi yang ada, yaitu keputusan-keputusan tegas. Berbicara keputusan, adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah.

Dari rincian di atas, dapat di simpulkan konflik, keputusan dan solusi sangat erat hubungannya. Karena dengan adanya konflik, kita maupun organisasi di tuntut untuk mengkoreksi diri menganalisa masalah-masalah yang ada dengan begitu timbul dengan yang namanya beberapa solusi yang harus dipilih. Dengan adanya seorang pemimpin dari suatu organisasi, solusi-solusi tersebut akan dikelola, dicermati dan ditela’ah. Dan solusi yang dipilih itu adalah yang disebut dengan sebuah keputusan. Dengan adanya keputusan yang diambil diharapkan masalah tersebut bias cepat terselesaikan.

Mohon maaf,, tidak bias kasih contah karena saya masih belum berpengalaman di keorganisasian.. trima kasih.. inyunk_13

Comments